Peer Counseling

 


Halooooo!!!

Kali ini saya akan membahas tentang Peer Counseling. Peer counseling atau konseling teman sebaya merupakan tingkah laku saling membantu 💞 serta memperhatikan secara interpersonal diantara teman sebaya, dilakukan oleh individu non-profesional dalam bidang layanan konseling. ✌

Setelah tau apa pengertian dari peer counseling, sebenarnya apa manfaat yang didapat dari peer counseling ini? Manfaat diantaranya: 

👉membantu teman memecahkan masalahnya
👉membantu teman yang mengalami penyimpangan fisik

Istilah dalam peer counseling ada 2 yaitu:

🔭 Konseli - seseorang yang dikonseling
 🔮Konselor-seseorang yang melakukan konseling

Bagaimana cara mengonseling seseorang dengan baik? Kalian pasti sudah pernah memberi saran kepada teman yang mengeluh tentang masalahnya kan? Sebenarnya bagaimana cara yang benar dalam melakukan hal ini?

1.Berikan perhatian👀
👉Berikan perhatian secara total kepada Konseli. Hal ini dikemukakan melalui sikap tubuh dan ekspresi wajah. ex. Tersenyum😊
2.Berempati💕
👉Empati dapat berarti merasakan. Konseli seolah-olah merasakan apa yang dirasakan Konselor🙋
3.Merangkum📌
👉Percakapan antara Konseli dan Konselor hendaknya disimpulkan sementara oleh konselor untuk memberikan gambaran feedback atas hal-hal yang telah dibicarakan
4.Pertanyaan Terbuka❓
👉Terdiri dari 2 model pertanyaan yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan-pertanyaan ini membantu konselor mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Konseli
5.Keaslian😕
👉Perilaku jujur dan sesuai dengan pikiran dan perasaan yang sedang dialami👾
6.Asertif🙇
👉Hak setiap individu untuk mengungkapkan perasaan, pendapat, dan apa yang diyakini
7.Konfrontasi🙅
👉Suatu teknik konseling yang menantang klien untuk melihat adanya kesenjangan antara perkatan dan perbuatan.🙌
8.Pemecah masalah💥
👉Menjadi penawar solusi.

Bagaimana? Apakah sudah paham? Saya akan memberikan contoh pengalaman konseling yang saya lakukan dengan teman saya. Aida.

Saya mendengarkan keluhan Aida tentang masalahnya akhir - akhir ini .😓 Ia tidak bisa tidur. Saya sebagai temannya bertanya “ Kamu biasanya tidur jam berapa ? ” Aida pun menjelaskan bahwa ia tidur jam 8 malam tetapi saat tengah malam sampai jam 3 an ia terbangun lagi karena takut.😟 Aida bertanya apa yang harus ia lakukan. 💬Saya pun memberikan saran kepadanya untuk berusaha tidur saat tengah malam. Dengan cara memikirkan hal-hal yang ia suka dan jika bangun jam 3 bisa sekalian sahur. 💖 Aida berterimakasih kepada saya karena memberikan solusi untuk masalahnya. Ia akan mencobanya nanti malam. Jika masih tidak berhasil saya menyarankan untuk selalu membaca do’a sebelum tidur agar tidur nyenyak dan jangan terlalu sering menonton film bergenre horror. 👻

Sekian dari saya
See u next time💫



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT IKLAN

Yuk, kita belajar tentang zat aditif dalam bahan makanan!

Was-was, sebuah boneka naga kawaii unch kiyowo dikabarkan menghilang secara misterius